Rekomendasi Tempat Penyimpanan Uang

--David Wijaya

Ketika kita dewasa dan memiliki uang yang cukup banyak tentunya perlu sekali rekomendasi tempat penyimpanan uang. Supaya uang yang kita miliki lebih aman dan tidak habis seketika. Berikut ini kita akan membahas 3 rekomendasi tempat untuk menyimpan uang saat dewasa.

Penyimpanan Uang dalam Bentuk Saham

Saham merupakan instrumen investasi sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Kita akan memberikan modal kepada suatu perusahaan. Nantinya kita akan memiliki klaim atas pendapatan perusahaan karena modal yang kita berikan. Kelebihan dari menyimpan uang di saham yaitu adanya potensi retrun yang tinggi, adanya capital gain, mudah kita pantau, dan sangat mudah dalam proses pembelian serta pejualan. Kekurangan dari saham yakni adanya potensi mengalami kerugian, dapat mengganggu pikiran jika harga saham naik ataupun turun, perlu saham yang besar bila ingin mendapatkan return yang besar.

Surat Berharga Negara

Walaupun belum banyak orang yang mengetahui. Ternyata Surat Berharga Negara (SBN) dapat kita gunakan sebagai instrumen investasi. Karena bisa memberikan keuntungan bagi para investornya. SBN merupakan sebuah dokumen penting yang di pusblikasikan oleh pemerintah untuk mendanai APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia). SBN terbagi ke dalam beberapa jenis instrumen seperti: Surat Utang Negara (SUN), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Obligasi Negara Ritel (ORI), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta Sukuk Ritel (SR).

Keuntungan dari menyimpan uang di SBN adalah pajak yang lebih rendah di bandingkan deposito, aman dan resiko lebih rendah, terhidar dari fluktuasi pasar, jumlah bunga dan sistem bagi hasil relatif lebih besar daripada retrun hasil investasi deposito, dan berkontribusi pada negara. Kekurangannya yaitu uang tidak dapat kita ambil secara langsung apabila terdapat keperluan mendesak, minimum investasi sebesar Rp.1.000.000, jika negara mengalami krisis, maka investor akan mengalami kerugian.

Properti

Properti dapat kita gunakan sebagai tempat berinvestasi atau menyimpan uang. Kita bisa membeli tanah, rumah, ruko, atau kosan sebagai aset yang berpotensi memberikan keuntungan. Kelebihan dari properti yaitu peningkatan harga jual yang naik akan memberikan return yang besar, terhindar dari resiko yang besar karena pergerakan nilai properti tidak berubah drastis, dan dapat kita gunakan atau manfaatkan sebelum di jual. Kelemahan dari properti yakni memerlukan modal yang besar, penjualan cukup sulit, dan pengurusan dokumen jual beli yang rumit.

Kesimpulannya adalah beberapa tempat menyimpan uang yang telah kita bahas tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Penting untuk kita terlebih dahulu menentukan tujuan dalam menyimpan uang. Apakah kita memerlukan uang tersebut pada jangka yang panjang atau pendek? Kemudian lihat kembali jumlah tabungan kita dan pilih tempat yang memang cocok dengan kondisi finansial kita.

Pahami betul dari masing-masing resiko yang mungkin terjadi dari tempat penyimpanan uang yang akan kita pilih. Semoga di usia kita yang sudah beranjak dewasa ini bisa semakin cerdas dalam mengelola keuangan.

Baca artikel sebelumnya terkait Rekomendasi Tempat Penyimpanan Uang.

Penulis: David Wijaya

Kategori: Lain-Lain