Pasti sobat sudah tidak asing dengan istilah dana darurat, namun apakah sobat mengetahui seberapa pentingkah dana darurat untuk keadaan finansial? Jika belum mari kita simak penjelasan berikut! Seperti namanya sendiri, dana darurat merupakan dana yang kamu simpan untuk keadaan darurat (keadaan tidak terduga) seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau bahkan jika terjadi PHK besar-besaran di perusahaan sobat.
Kenapa Sih Harus Dana Darurat?
- Tidak kebingungan jika dadakan mencari uang tunai dalam jumlah besar
- Dana dadakan jika sewaktu-waktu kamu perlukan saat ada momentum langka seperti penawaran properti dengan harga yang sangat menarik ataupun bisnis lainnya.
- Dana cadangan untuk mengantisipasi kerugian saat berinvestasi dan bisnis
- Dana darurat membuat hidup menjadi lebih tenang dan terjamin
Nah setelah mengetahui seberapa pentingkah dana darurat, ada juga hal hal yang harus kamu perhatikan saat mempersiapkan dana darurat loh! Cek berikut ini!
1. Besaran dana yang dibutuhkan
Umumnya untuk besaran dana darurat yang kamu perlukan saat masih single atau belum mempunyai tanggungan adalah sebesar 3-6 kali pengeluaran per bulan. Sementara untuk yang sudah berkeluarga, maka besar dana darurat yang kamu butuhkan sebesar 6-12 kali pengeluaran per bulan. Contohnya adalah jika sobat memiliki gaji sebesar 5 juta rupiah dan pengeluaran per bulan sebesar Rp 4 juta, maka jika masih single minimal dana darurat yang wajib kamu miliki sebesar Rp 12-24 juta, sementara jika sudah berkeluarga minimal memiliki Rp 24-48 juta.
Dengan dana darurat sebesar itu, mungkin sobat bertanya-tanya bagaimana mengumpulkan semua dana ini? Salah satu solusinya adalah dengan mengalokasikan setiap pengeluaran dan dana darurat tiap bulan secara konsisten. Berikut langkah-langkah mengumpulkan dana darurat :
- Mulailah dengan menghitung berapa rata-rata pengeluaran bulanan dan alokasikanlah sejumlah dana misalkan 10-20% dari gaji bulanan. Contohnya jika sobat memiliki gaji sebesar 5 juta, simpanlah sebesar 500 ribu-1 juta per bulan.
- Simpanlah secara konsisten setiap bulan di rekening yang berbeda agar dana tidak terpakai minimal 12 bulan kedepan.
- Lakukan penghematan terhadap pengeluaran-pengeluaran yang bersifat konsumtif dan yang dapat kamu lakukan alternatif agar memperoleh barang-barang lebih hemat.
- Lakukan secara konsisten dan cek terus sampai dana terkumpul yaa.
2. Tempat Penyimpanan
Sambil menyimpan dana darurat yang sobat simpan, harus diingat dana darurat harus disimpan di tempat yang bersifat aman, likuid, dan mudah dicairkan. Pisahkan dana darurat dengan instrumen investasi apapun dan simpan dalam rekening yang berbeda agar tidak terpakai.
Nah sekarang sobat sudah tau kan persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk pensiun nantinya, jika sobat ingin bertanya atau memberikan saran bisa langsung di kolom komentar yaa!
Jangan lupa like, comment, dan share agar artikel ini lebih bermanfaat untuk semuanya!
Sumber :
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Thank you for your sharing. I am worried that I lack creative ideas. It is your article that makes me full of hope. Thank you. But, I have a question, can you help me?
This was both informative and hilarious! For more details, click here: LEARN MORE. What’s your take?
Victory is in your hands – are you ready to claim it Lodibet