Indeks SRI-KEHATI Sebagai Indeks Harga Saham

Apakah kalian sudah mengetahui Indeks SRI-KEHATI sebagai indeks harga saham? Bahkan mampu mendorong aspek berkelanjutan bagi perusahaan. Yuk, mari kita bahas dalam artikel ini supaya kita lebih memahaminya.

Maraknya perkembangan dunia investasi saat ini, tentu akan memunculkan banyak investor dan manajer investasi yang baru terutama saham. Para investor banyak yang menginvestasikan uang mereka ke perusahaan yang memiliki nilai kinerja bagus dan berpotensi memberikan dividen tinggi. Aspek finansial perusahaan sudah menjadi aspek terpenting yang mesti di pertimbangankan oleh para investor sebelum membeli saham perusahaan.

Bagi sebagian investor dan manjer investasi mempertimbangkan aspek finansial saja tidak cukup. Untuk menilai apakah perusahaan tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak. Namun, perlu juga pertimbangan pada aspek sosial, tata kelola, lingkungan, dan aspek berkelanjutan dalam menilai kualitas suatu perusahaan.

Indeks SRI-KEHATI

Bagi kita yang sudah lama berkecimpung dalam dunia saham. Tentu sudah tidak asing dengan istilah SRI-KEHATI. Istilah ini merujuk kepada indeks hijau yang bernama Indeks Saham Sustainable and Responsible Investment (SRI)-KEHATI di kemukakan oleh Yayasan KEHATI pada tanggal 8 Juni 2009 (KEHATI, 2021). Yayasan KEHATI telah bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia dalam perilisan indeks hijau. Indeks tersebut menjadi salah satu dari 11 jenis indeks harga saham yang ada di Bursa Efek Indonesia.

Di pasar modal Indonesia saat ini, Indeks SRI-KEHATI sudah menjadi satu-satunya referensi prinsip investasi yang mengedepankan isu Environmental, Social and Good Governance (ESG) (KEHATI, 2021). Manfaat dari adanya indeks ini para investor dan manajer investasi akan melakukan penilaian dan memberikan nilai lebih terhadap perusahaan yang memiliki kinerja baik dari segi finansial, sosial, dan lingkungan.

Tujuan

Tentunya pembentukan SRI-KEHATI memiliki beberapa tujuan yang ingin di capai (CRMS,2021). Tujuan pertama yaitu mendukung perusahaan untuk memenuhi aspek berkelanjutan bagi para emiten di pasar modal. Sedangkan tujuan kedua yakni investor dan manajer investasi dapat menggunakan indeks ini sebagai tolak ukur dalam bidang investasi pasar saham jangka menengah maupun jangka panjang. Proses penyeleksian emiten yang ketat di harapkan mampu menjadi benchmark. Tujuan yang terakhir adalah menjadi dasar instrumen investasi di pasar modal (CRMS, 2021).

Mekanisme Pemilihan Emiten

Terdapat mekanisme pemilihan khusus bagi perusahaan untuk bisa masuk menjadi emiten Indeks SRI-KEHATI. Mekanisme pertama adalah seleksi negatif. KEHATI akan melakukan seleksi negatif terhadap perusahaan bahwa perusahaan tidak melibatkan atau menggunakan pestisida, nuklir, senjata, tembakau, alkohol, pornografi, perjudian, dan Genetically Modified Organism (GMO) dalam seluruh pengoperasian perusahaan (CRMS, 2021).

Sedangkan mekanisme kedua yaitu meninjau aspek keuangan. Perusahan di haruskan memiliki Market Capitalism dan aset masing-masing di atas 1 Triliun berdasarkan laporan keuangan teraudit tahun terakhir. Kemudian perusahaan harus memiliki Free Float Ratio di atas 10% berdasarkan saham aktif Bursa dengan kepemilikan publik. Selain itu, perusahaan di haruskan memiliki Price Earning Ratio (PER) yang positif dalam 6 bulan terakhir (CRMS, 2021).

Mekanisme pemilihan yang terakhir yakni menilai aspek fundamental (CRMS, 2021). Dalam mekanisme ini perusahaan akan di nilai dari segi tata kelola perusahaan, lingkungan, keterlibatan masyarakat, perilaku bisnis, sumber daya manusia, dan hak asasi manusia. Pada tahun 2021, terdapat 25 saham emiten yang sudah terdaftar sebagai anggota dari SRI-KEHATI. Beberapa diantaranya adalah saham Astra International Tbk, Bank Central Asia Tbk, Bumi Serpong Damai Tbk, Kalbe Farma Tbk, Indofood Sukses Makmur Tbk, dan Jasa Marga (Persero) Tbk.

Harapannya dengan adanya Indeks SRI-KEHATI di Bursa Efek Indonesia yaitu mampu mendorong para pengusaha untuk membangun perusahaan mereka serta mementingkan aspek berkelanjutan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Dengan begitu, lambat laun perusahaan di Indonesia tidak hanya sukses pada aspek finansial. Namun sukses juga dalam aspek sosial dan lingkungannya.

Indeks SRI-KEHATI Sebagai Indeks Harga Saham Pendorong Aspek Keberlanjutan Perusahaan

Sumber :

Indeks-SRI KEHATI. (2021). Diakses pada November 7, 2021. dari KEHATI : https://kehati.or.id/index-sri-kehati/.
Mengenal Indeks Keberlanjutan Perusahaan dari SRI-KEHATI. (2021). Diakses pada November 7, 2021. dari CRMS : https://crmsindonesia.org/publications/mengenal-indeks-keberlanjutan-perusahaan-dari-sri-ke hati/.

https://pintarsaham.id/indeks-seri-kehati-2/