Sesimpel Ini Kebiasaan Kecil Untuk Mengatur Uang

Mendapat gaji setelah lelah bekerja memang terasa sangat menyenangkan. Tapi apakah akan tetap menyenangkan apabila gaji yang diperoleh hanya singgah sesaat di dompetmu? Ada kebiasaan kecil yang bisa menangkal kejadian itu loh.

Banyak orang yang heran sekaligus bingung mengapa gaji yang mereka dapatkan cepat sekali habisnya? Bahkan sampai tidak ada celah dari gaji tersebut untuk ditabung atau membeli barang-barang penting seperti kendaraan dan rumah?

Kalau kamu atau kerabatmu sedang berada di kondisi tersebut, tandanya ada hal yang salah dalam mengatur keuangan yang mungkin saja kamu lakukan. Umunya, kesalahan tersebut berasal dari tidak adanya kontrol terhadap pengeluaran yang kamu lakukan.

Jika benar hal ini penyebabnya, maka kamu harus segera berubah. Tidak perlu perubahan yang besar, kamu bisa mulai dengan 5 perubahan kecil di bawah ini untuk menyelamatkan gajimu.

Kebiasaan Kecil Pertama: Membuat Anggaran dan Mencatat Keuangan

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan selalu membuat anggaran keuangan setiap akan menerima gaji dan juga mencatat setiap uang yang kamu keluarkan. Cara ini sangat berguna untuk membatasi ruang gerakmu dalam mengeluarkan uang. Dengan adanya anggaran maka kamu tidak akan asal-asalan ketika mengeluarkan uang. Pencatatan keuangan berfungsi sebagai evaluasi terhadap apa saja yang kamu belanjakan. Apakah itu memang barang penting atau tidak penting.

Lunasi Semua Tagihan

Berikutnya adalah melunasi semua tagihan kartu kredit. Hal ini sebenarnya berlaku apabila kamu punya kartu kredit. Melunasi semua tagihan kartu kredit menjadi hal yang wajib untuk kamu lakukan. Usahakan untuk membayar tagihan tersebut tepat waktu dan dengan pembayaran yang sesuai (bukan minimum). Gunakanlah kartu kredit sebijak mungkin dan hindari berutang dengan kartu kredit. Cobalah untuk mengubah pola pikirmu untuk menjadikan kartu kredit sebagai alat pembayaran bukan alat berutang.

Utamakan Menabung dan Investasi

Langkah selanjutnya adalah kamu bisa membiasakan diri untuk selalu mengutamakan menabung dan investasi ketika gajimu baru ‘turun’. Langsung alokasikan sebagian uangmu ketika baru mendapat gaji untuk menabung dan investasi. Jangan biasakan menyisihkan uang atau menggunakan uang sisa untuk menabung atau investasi karena pasti akan gagal.

Punya Asuransi dan Dana Darurat

Perubahan selanjutnya yang akan menyelamatkan keuanganmu adalah dengan memiliki asuransi serta dana darurat. Dua hal tersebut sifatnya penting karena akan sangat membantumu ketika sedang berada di keadaan yang kurang baik.

Asuransi utama yang bisa kamu miliki adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Dua asuransi tersebut sangat penting karena akan meringankan beban biaya yang harus kamu tanggung.

Selain asuransi, dana darurat juga penting untuk dimiliki. Dana darurat bisa sangat membantumu untuk bertahan hidup apabila kamu sudah tidak bekerja. Idealnya dana darurat disesuaikan dengan pengeluaran bulananmu. Jika masih single maka idealnya kumpulkan dana darurat 6 kali dari pengeluaran bulanan dan 12 kali pengeluaran bulanan untuk kamu yang sudah berkeluarga.

Tingkatkan Financial Literacy

Terakhir adalah kamu bisa membiasakan diri untuk belajar dan meningkatkan literasi finansial untuk keuanganmu. Dengan memahami ini, tentu akan terasa lebih mudah ketika kamu mengatur uang. Kamu juga akan menjadi lebih bijak ketika menggunakan uang karena bisa membedakan kebutuhan dan keinginan, membedakan aset dan kewajiban, dan lainnya.

Mulai Perubahan Kecil Itu Sekarang Juga

Itulah 5 kebiasaan kecil untuk menyelamatkan keuanganmu. Setelah melihal 5 cara diatas, kini saatnya kamu mulai niatkan diri untuk berubah dan tanamkan komitmen dalam dirimu untuk selalu mengatur keuangan dengan baik. Ingatlah perubahan besar berasal dari hal kecil yang secara konsisten dilakukan.

Semoga artikel ini bermanfaat! Jangan lupa share ceritamu mengelola uang di kolom komentar!

Sumber: https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/5-cara-mengelola-keuangan-secara-baik-dan-optimal

Penulis: DWJ - RQ

Kategori: Lain-Lain