Persiapkan Ini Sebelum Jadi Entrepeneur! “Sesimpel Ini”

Jadi Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki bisnis pribadi sesuai dengan hal-hal yang kita minati. Saat ini, banyak generasi muda yang bercita-cita menjadi seorang entrepreneur karena pekerjaan tersebut orang-orang anggap keren dan memiliki jam kerja yang fleksibel sesuai dengan kemampuan masing-masing. Menjadi entrepreneur juga membuat seseorang memiliki pendapatan yang lebih tinggi daripada dengan bekerja di perusahaan.

Sebelum meraih kesuksesan besar, apakah mungkin bagi seorang entrepreneur pemula mendapat keuntungan besar di awal merintis bisnis? Jawabannya, hampir semua entrepreneur pasti akan mengalami pasang surut dalam membangung bisnisnya. Entrepreneur harus selalu berjuang setiap saat agar bisnis yang kamu jalani tetap berjalan dan stabil.

Banyak entrepreneur yang mencoba untuk ‘nekat’ memulai bisnis karena tidak ingin menunda untuk sebua kesuksesan. Namun, ketika mereka sudah beberapa langkah saat menjalankan bisnis, muncul berbagai masalah yang harus entrepreneur hadapi. Masalah umum yang entrepreneur hadapi adalah keuntungan yang sedikit dan intensitas penjualan yang tidak stabil.

Sumber utama masalah ini karena mereka tidak dapat mengatur keuangan pribadi dengan baik. Sebagai seorang entrepreneur pemula, ada baiknya kamu harus bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik. Apa alasannya, mengapa entrepreneur harus memperbaiki pengelolaan keuangan pribadi? Simak 3 alasan di bawah ini agar bisnismu lancar.

#1 kemudahan dalam membuat keputusan keuangan sebelum Jadi Entrepreneur

Kemudahan dalam membuat keputusan keuangan baik untuk kebutuhan pribadi atau bisnis akan kamu rasakan ketika kamu sudah memahami cara mengelola keuangan pribadi dengan baik melalui literasi keuangan.

Pemahaman tentang literasi keuangan yang kamu miliki akan membuat kamu mampu menentukan langkah selanjutnya dalam mengelola dan membelanjakan uang. Kamu juga bisa mengendalikan uang sesuai kebutuhanmu, apakah uang yang kamu miliki akan kamu investasikan atau kamu simpan untuk kebutuhan yang lain.

Maka, sebelum memulai karir menjadi seorang entrepreneur, kamu harus mulai untuk membiasakan diri untuk peduli terhadap kondisi finansialmu. Mempelajari tentang pengelolaan finansial pribadi harus kamu lakukan saat ini juga agar kondisi keuanganmu bisa membaik. Kamu bisa melakukan cek kondisi kesehatan keuanganmu, yaitu sebuah cara untuk mengetahui kondisi finansialmu secara rutin untuk melihat apakah kamu masih berada di jalur yang benar dalam mengelola uang atau tidak

#2 Agar penjualan naik dan pemasukan bisnis selalu lancar sebelum Jadi Entrepreneur

“Kenapa barang yang saya jual terus orang lain beli, tapi keuangan saya macet dan tidak bertambah?”

Hal tersebut dapat terjadi karena kamu tidak memiliki catatan atau laporan keuangan milik bisnis dan pribadimu. Kamu juga pastinya tidak tau benar tentang kondisi sebenarnya dari keuangan bisnis dan pribadi.

Sebagian besar entrepreneur pemula pasti melakukan hal ini, yaitu investasi secara besar-besaran di bisnis yang akan mereka jalani karena berpikir bahwa awal membuka suatu bisnis membutuhkan dana yang besar.

Investasi ini lah yang terkadang menjadi sumber masalah bagi kaum entrepreneur pemula karena belum bisa mengendalikan uang secara bijak, sehingga kamu melakukan invesasi besar-besaran di bisnismu tanpa melihat kondisi keuangan saat ini dan masa depan. Secara tidak sadar, kamu akan investasi terhadap beberapa hal yang sebenarnya belum kamu butuhkan saat ini.

#3 Hasil dan keuntungan bisnis dapat kamu nikmati tanpa harus mengganggu keuangan bisnismu.

Setelah bisnis berjalan, sebagian pengusahan mulai mempertanyakan tentang reward yang mereka dapatkan. Apakah mereka layak digaji atas bisnis yang telah dilakukan atau tidak mendapatkannya?

Beberapa pengeluaran wajib seperti tagihan yang harus kamu bayar dan melakukan investasi. Agar uang yang mereka miliki dapat berputar, membuat entrepreneur kehabisan uang untuk menggaji diri sendiri.

Jika hal ini terjadi, maka tujuan awalmu untuk mendapatkan gaji sendiri yang lebih besar. Daripada bekerja di perusahaan tidak akan tercapai bahkan hilang.

Penyebab hal ini terjadi adalah karena kamu tidak memahami bagaimana kondisi keuangan. Sehingga kamu bingung tentang nominal gaji yang seharusnya kamu dapat dari bisnis tersebut.

Jangan lupa memberikan gaji pada dirimu sendiri agar arus kas keuangan pribadimu tetap berjalan. Meskipun kamu juga tidak boleh lupa untuk mengelola uang hasil bisnis agar terus berputar.

Lihat dan pelajari laporan keuangan bisnismu untuk mengetahui berapa besar gaji yang pantas kamu dapatkan. Selain itu, dengan mempelajari laporan keuangan bisnis, kamu juga dapat membuat rencana-rencana pengembangan bisnis kedepannya.

Atur Keuanganmu Sekarang Juga!

Jika kamu sudah memahami alasan diatas, Maka ketika kamu mulai merintis sebuah usaha, Kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam mengelola keuangannya. Pelajari cara mengelola keuangan se awal mungkin agar hasilnya dapat cepat kamu nikmati.

Sumber: