Kiyosaki Cashflow Quadrant

Ilustrasi *cashflow quadrant* | debtfreedr.com

Seorang penulis dan juga investor dari Amerika Serikat bernama Robert T. Kiyosaki adalah orang yang pertama kali memperkenalkan istilah cashflow quadrant. Salah satu cara untuk mencapai financial freedom adalah pandai mengatur keuangan. Dalam mengatur keuangan ada satu bagian yang disebut dengan cashflow. Cashflow merupakan prinsip yang mencatat semua upaya pemasukan dan pengeluaran seseorang atau badan dalam periode tertentu. Dengan pengelolaan cashflow yang baik pastinya membantu keuangan kita tetap sehat dan sebagai anak tangga mencapai financial freedom.

Menurut Robert T Kiyosaki dalam bukunya “cashflow quadrant”. Cashflow terbagi menjadi 4 kuadran yaitu E, S, B, dan I. Tujuan dari cashflow quadrant ini adalah menunjukan bagaimana secara umum seseorang mendapat uang dan membantu dalam mencapai kebebasan finansial. Menurut Kiyosaki, agar dapat mencapai hal tersebut seseorang butuh kebebasan waktu, terbebas dari utang, dan memiliki usaha.

The Cashflow Quadrant

E ( Employee)
Kuadran pertama adalah employee atau karyawan. Orang pada kuadran ini umumnya mau menukarkan waktunya selama 40-60 jam per minggu untuk mendapatkan gaji. Orang – orang pada kuadran ini sejatinya berusaha bekerja dengan baik agar dapat dipromosikan dan dapat hidup sejahtera dari hasil gaji mereka. Orang pada kuadran ini cenderung memiliki sifat bermain aman, dan tidak berani ambil resiko. Mereka yang pada kuadran ini biasanya melakukan penghematan demi bisa memenuhi kebutuhan hidup.
S ( Self-Employee)
Kuadran kedua adalah self-employee yang artinya bekerja untuk dirinya sendiri. Orang-orang pada kuadran ini biasanya memiliki bisnis sendiri, walaupun begitu bisnis mereka tidak dapat bekerja secara sendiri. Sehingga besar kecilnya pendapatan yang mereka terima bergantung seberapa keras mereka bekerja. Orang pada kuadran ini biasanya bekerja jauh lebih keras dibandingkan mereka yang di kuadran satu. Hal itu karena mereka harus memikirkan bagaimana langkah selanjutnya.
B ( Big-Business)
Kuadran ketiga adalah big business. Pada kuadran ini mereka telah bekerja keras untuk terus mengembangkan bisnis yang mereka punya. Pada kuadran ini mereka mampu mengumpulkan orang-orang terbaik untuk bekerja secara solid dibawah kepemimpinan mereka. Mereka juga mempunyai kemampuan untuk cara mengelola SDM dengan baik. Orang pada tahap ini juga bekerja keras, tetapi yang membedakan apabila tidak ada dia bisnis tetap berjalan.
I ( Investor)
Kuadran keempat adalah investor. Seseorang yang telah masuk kuadran ini adalah mereka yang menggunakan uangnya dan tenaga orang lain untuk mendapatkan hasil keuntungan yang besar. Pada Kuadran ini mereka memiliki kebebasan waktu yang sangat besar, tidak perlu lagi harus bekerja keras karena semuanya telah di ganti dengan tenaga orang lain.

Menurut Kiyosaki untuk mendapatkan financial freedom maka seseorang harus masuk kedalam kuadran B dan I. Menurut Kiyosaki sulit bagi mereka yang ada di kuadran E dan S mendapatkan financial freedom.

Jadi Pelajaran yang bisa kita ambil adalah untuk mencapai financial freedom perlu bagi seseorang untuk terus bertumbuh dan belajar khususnya mengenai literasi keuangan. Dengan mengerti literasi keuangan, kita paham bagaimana nilai uang tersebut dan bagaimana cara kerjanya. Salah satu cara kerjanya adalah dengan membuka bisnis dan investasi.

Jangan lupa untuk stay tune terhadap artikel-artikel selanjutnya untuk lebih mengenal literasi keuangan yaa!!

Sumber:

www.joinan.co.id

wartaekonomi.co.id

www.harmony.co.id

Penulis: David Wijaya

Kategori: Lain-Lain