Pahamilah Istilah – Istilah Investasi Reksadana

Mungkin banyak dari sobat investor yang bertanya-tanya jika bertemu dengan berbagai macam istilah dalam laporan transaksi dari investasi keuangan. Seperti NAB, UP, prospektus, dan istilah lainnya. Namun sobat tidak perlu khawatir, hari ini kita akan belajar memahami istilah-istilah dalam investasi reksadana bersama!

Istilah Investasi Reksadana

NAB (Nilai Aktiva Bersih) adalah jumlah dana yang yang dikelola dalam suatu reksadana atau disebut asset under management. Biasanya mencakup kas, deposito, saham, dan obligasi.

UP (Unit Penyertaan) adalah satuan yang menunjukkan kepemilikan seorang investor dalam reksa dana yang kamu miliki. Manajer investasi menetapkan jumlah unit penyertaan suatu reksa dana secara terbatas. Manajer investasi bisa mengubah jumlah unit penyertaan tersebut. Unit Penyertaan, kamu gunakan sebagai acuan jumlah kepemilikan reksadana. Kalau dalam saham disebut lot.

Subscription adalah Pembelian unit reksa reksa dana, dalam subscription terdapat subscription fee dengan besaran biaya beragam antara 0% hingga 5%.

Redemption adalah penjualan unit reksadana bisa terkena biaya penjualan. Dalam redemption terdapat redemption fee dengan besaran biaya beragam antara 0% hingga 5%.

Switching adalah pengalihan unit reksa dana dari suatu reksa dana ke reksa dana yang lain. Dalam switching ada pula namanya switching fee atau biaya pengalihan reksa dana.

Cut off time adalah batas waktu untuk penjualan, pembelian atau pengalihan reksa dana. Cut off time reksa dana ada pada pukul 11.00 WIB.

Prospektus adalah dokumen yang berisi informasi lengkap mengenai reksa dana tersebut, mulai dari informasi umum, biaya, manfaat investasi, risiko sampai soal pembubaran serta likuidasi. Tebal dokumen ini bisa mencapai puluhan halaman dan biasanya tersedia softfile yang bisa kamu unduh di internet.

Benchmark adalah tolok ukur atau pembanding yang kamu gunakan untuk mengukur kinerja reksa dana. Benchmark dalam reksa dana saham adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), benchmark reksa dana pasar uang adalah rata-rata bunga deposito dan benchmark reksa dana pendapatan tetap adalah indeks obligasi.

Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara manajer investasi dan bank kustodian yang mengikat pemegang unit penyertaan atau investor. Kontrak ini juga menetapkan wewenang manajer investasi untuk mengelola portofolio investasi dan wewenang bank kustodian untuk melaksanakan penitipan kolektif.

Nah sekarang sobat sudah paham kan istilah – istilah investasi reksadana? Jangan lupa comment jika sobat masih ada kebingungan dengan reksa dana serta like and share agar post ini dapat lebih bermanfaat!

Sumber :

https://www.dbs.id/digibank/id/id/articles/istilah-reksa-dana-yang-investor-wajib-tahu#

https://www.idxchannel.com/market-news/tiga-istilah-penting-reksa-dana-yang-harus-diketahui-investor