Sesimpel Ini 6 Langkah Menuju Penciptaan Pasar Baru

Sebelumnya telah di bahas mengenai Blue Ocean Strategy. Nah sekedar mengulang sedikit, Blue Ocean Strategy itu adalah strategi menciptakan peluang pasar baru dengan menciptakan permintaan baru pada suatu penawaran. Kalau di artikel sebelumnya kita baru kenalan, kali ini kita akan membahas cara mempraktekannya. Mari kita menelaah cara kerja dari enam jalan menuju dobrakan Batasan pasar atau penciptaan pasar baru ini.

Jalan 1 : Mencermati Industri-Industri Alternatif

Alternatif dalam hal ini lebih luas dari pengganti atau substitusi. Produk atau jasa yang memiliki bentuk berbeda, tapi menawarkan fungsi atau utilitas yang sama, sering kali merupakan pengganti bagi satu sama lain. Di sisi lain, alternatif mencakup produk atau jasa yang memiliki fungsi dan bentuk berbeda, tapi tujuan yang sama.

Jalan 2 : Mencermati kelompok-kelompok strategis dalam industri

Istilah ini merujuk pada sekelompok perusahaan dalam suatu industri yang mengejar strategi yang sama. Dalam kebanyakan industry, perbedaan strategis fundamental di antara pemain dalam industri hanya di miliki oleh segelintir kelompok strategis. Kelompok strategis secara umum bisa di peringatkan dalam sebuah tatanan hierarkis kasar yang di bangun berdasarkan dua dimensi, yaitu harga dan kinerja. Setiap lonjakan harga cenderung melonjakkan pula sejumlah dimensi kinerja. Kunci untuk menciptakan Samudra baru melintasi kelompok-kelompok strategis yang ada adalah mendobrak wawasan sempit ini dengan memahami factor-faktor apa yang menentukan keputusan konsumen berpindah naik atau turun dari satu kelompok ke kelompok lain.

Jalan 3 : Mencermati Rantai Pembeli

Menentang kebijaksanaan konvensional suatu industri mengenai kelompok pembeli mana yang harus di bidik bisa menggiring pada penciptaan Samudra biru yang baru. Dengan mencermati kelompok pembeli, perusahaan bisa mendapatkan pengetahuan baru mengenai bagaimana cara mendesain ulang kurva nilai mereka untuk berfokus pada kelompok pembeli yang sebelumnya di abaikan.

Jalan 4 : Mencermati penawaran produk dan jasa pelengkap

Nilai yang belum di eksploitasi sering tersembunyi dalam produk dan jasa pelengkap. Kuncinya adalah mendefinisikan solusi total yang di cari pembeli ketika mereka memilih suatu produk atau jasa. Cara sederhana untuk melakukan itu adalah dengan memikirkan apa yang terjadi sebelum, selama, dan sesudah produk anda di gunakan.

Jalan 5 : Mencermati daya Tarik emosional atau fungsional bagi pembeli

Ketika perusahaan bersedia menentang orientasi fungsional-emosional dari industri mereka, mereka sering menemukan ruang pasar baru. Terdapat dua pola, yaitu industri berorientasi emosional dan industri berorientasi fungsional. Industri berorientasi emosional menawarkan banyak kelebihan yang meningkatkan harga tanpa fungsionalitas. Di sisi lain, industri berorientasi fungsional sering bisa menyuntikkan jiwa baru kepada produk-produk komoditif dengan menambahkan emosi, dan dengan itu, bisa merangsang permintaan baru.

Jalan 6 : Mencermati waktu

Pengetahuan-pengetahuan penting mengenai strategi Samudra biru jarang datang dari memproyeksikan tren. Sebaliknya, pengetahuan-pengetahuan penting ini muncul dari pengetahuan bisnis mengenai bagaimana tren tersebut akan mengubah nilai bagi konsumen dan mempengaruhi model bisnis. Dengan mencermati waktu, manajer bisa secara aktif membentuk masa depan mereka dan membuka Samudra biru baru.

Nah, dengan enam jalan yang telah dipaparkan di atas, Kamu dapat menerapkannya pada bisnis dan mulai menciptakan dobrakan baru nih pada pasar Indonesia. Sungguh menarik, bukan? Semoga Kamu mendapatkan inspirasi ya dari artikel kali ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Jangan lupa Give Applause, Komentar kalau masih ada yang bingung, dan Share ke teman terdekatmu. Follow juga IG @davidwijaya23 untuk informasi seputar keuangan, produktivitas, dan buku yaaa!

Sumber:

https://www.blueoceanstrategy.com/what-is-blue-ocean-strategy/