Sesimpel Ini Butterfly Effect, Awal Mula Peristiwa Besar Dunia

Mungkin ini juga yang orang bilang dengan the power of beginning. Yang penting mulai aja dulu, hasilnya gimana itu urusan belakangan. Dan ini mirip dengan konsep batang pendulum yang gw bahas di postingan sebelumnya. Yang bisa kita atur dengan batang pendulum itu adalah ketinggian dan sudut awal di lepaskannya, tapi gimana batang tersebut bergerak kita gabisa atur dan mungkin ga bisa tebak karena polanya yang acak. Di artikel ini kita bahas butterfly effect.

Kemudian, sama kayak kita yang setiap harinya, bahkan sejak bangun tidur, di hadapkan dengan banyak keputusan-keputusan tentang gimana kita akan menjalani hari itu dan gw percaya sekecil apapun keputusan yang kita ambil di masa sekarang, suatu saat bisa menjadi awal bagian dari hasil dan perubahan yang hebat di masa depan.

Begini Penjelasannya

Edward Lorenz, mengenalkan sebuah ungkapan populer, bagaimana kepakan sayap kupu-kupu di Brazil memicu tornado di Texas.

Berawal dari insiden pembulatan angka, komputer prediksi cuaca Edward menghasilkan pola yang sangat berbeda dari sebelumnya. 

Dari sini di kenal istilah butterfly effect, sekaligus menggambarkan chaos theory atau ketidakteraturan. 

Menariknya, beberapa peristiwa di dunia di anggap mengikuti pola butterfly effect ini. 

Pembunuhan Franz Ferdinand

Franz Ferdinand, archduke of Austria-Este | Biography, Assassination,  Facts, & World War I | Britannica

Salah satu yang paling terkenal, kisah Franz Ferdinand yang di bunuh Gavrilo Princip.

Pengemudi kereta Franz keliru membaca peta, dan berbelok ke arah café di mana Gavrilo berada.  

Pembunuhan ini memicu ultimatum atas Serbia hingga mencetuskan Perang Dunia I. 

Aksi Bakar Diri, menjadi contoh Butterfly Effect

Mohamed Bouazizi: la revolución que empezó sin querer

Lain hal dengan Mohamed Bouazizi, penjual buah yang membakar dirinya, sebagai protes atas penggusuran oleh pemerintah. 

Kematiannya menarik simpati masyarakat, menimbulkan perlawanan terhadap pemerintah, dan menjadi periode runtuhnya kekuasaan Timur-Tengah, atau Arab Spring.

Dari kisah ini kita belajar, bahwa sekecil apapun keputusan dan kejadian di masa lalu, bisa berdampak besar di masa yang akan datang. 

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Butterfly_effect

Penulis:

Kategori: Keuangan

Join the Conversation

4 Comments

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Link berhasil disalin