Sesimpel Ini Jadi Bos yang Baik Dengan Radical Candor

Tahukah kamu ada rumus dalam memperlakukan bawahan jika kamu berposisi sebagai bos, khususnya buat kamu yang ingin dicap sebagai bos baik. Namanya adalah radical candor. Yaitu bagaimana menyayangi (care) bawahan dan bagaimana menantang (challenge) merek dalam bekerja. Rumus jadi bos yang baik ini terjelaskan dalam buku.

Gambar 2. 4 Kuadran Skala Radical Candid | Sumber: Medium

Framework Membangun Hubungan Baik di Tempat Kerja

Framework pada gambar 2 memenuhi 3 tanggung jawab utama sebagai bos yaitu membuat budaya feedback (memuji dan mengkritik), membangun tim yang kohesif, dan mencapai hasil yang kita banggakan. Untuk menjelaskan framework diatas, kita ambil contoh ketika resleting celana karyawan kita yang terbuka.

1. Obnoxious Aggregation: Sambil teriak “Lihat resleting celana dia terbuka”.
2. Ruinous Empathy: Diam karena khawatir tentang perasaan karyawan yang bisa mempermalukan kita.
3. Manipulative Empathy: Diam karena khawatir tentang perasaan sendiri, kita ingin karyawan kita masih menyukai kita.
4. Radical Candor: Sambil berbisik “Resleting celanamu terbuka”.

Kamu memilih yang mana nih? Apakah menurutmu pendekatan radical candor yang jujur paling efektif? Kalau iya, nih ada tips agar menjadi radical candid. Tapi perlu pahami, radical candid memungkinkan apapun yang kita katakan tidak selalu baik.

Cara Menjadi Radical Candid, Bos Yang Baik

Terdapat 3 konsep yang menarik untuk menjadi radical candid. Diantaranya rethink ambition, get stuff done, dan stay centered.

1. Rethink Ambition

Kim Scott mendiskusikan tentang konsep Superstars vs Rockstars. Superstars: agen perubahan, ambisius di tempat kerja, menginginkan peluang baru, tetapi tidak semua Superstars ingin mengelola. Rockstars: memiliki kekuatan untuk stabil, ambisius di luar pekerjaan atau hanya content dengan kehidupan, senang dengan peran mereka saat ini

2. Get Stuff Done

Kim Scott menjelaskan beberapa pendekatan get stuff done dengan tahap tahap seperti berikut:

• Dengar: Dengarkan setiap ide dan buat budaya saling mendengarkan satu sama lain
• Klarifikasi: Pastikan ide tidak hancur sebelum semua orang memiliki kesempatan untuk memahami kegunaan potensi mereka
• Debat: Buat lingkungan dengan tidak apa-apa debat asal membuat ide semakin baik
• Tentukan (Decide): Tentukan ide yang akan dipilih
• Persuade: Mengomunikasikan ide secara efektif kenapa ide tersebut bagus 
• Eksekusi: Eksekusikan ide yang akan dilaksanakan
• Belajar: Pelajari hasilnya apakah ide yang akan dilakukan adalah benar atau tidak, perlukah dilakukan evaluasi lagi

3. Stay Centered

Ciptakan dasar yang stabil untuk diri kamu sendiri agar lebih efektif untuk membangun tim. Sehingga mereka bisa melakukan pekerjaan terbaik dalam hidup mereka. Sehingga kunciny kita memprioritaskan pekerjaan kita, bukan mengerjakannya secara berlebihan. Ada tipsnya dari Kim Scott seperti tidur 8 jam, olahraga 45 menit, sarapan dan makan malam bersama keluarga, baca novel idealnya 1x seminggu, jalan-jalan romantis 4x setahun, dan libur selama 2 minggu 1x setahun. Ini disesuaikan saja ya. 

Gimana? Sudah siapkah jadi bos yang baik? Menurutmu apakah radical candor efektif dilakukan di kehidupan nyata? Adakah pengalaman unik kamu yang terbukti mirip dengan framework ini? Yuk bagikan di kolom komentar.  

Jangan lupa Give Applause, Komentar kalau masih ada yang bingung, dan Share ke teman terdekatmu. Follow juga IG @davidwijaya23 untuk informasi seputar keuangan, kesehatan, dan buku yaaa!

Referensi:

https://awpramono.wordpress.com/2020/07/27/ringkasan-buku-radical-candor-kim-scott/https://fitrakun17.medium.com/radical-candor-rahasia-menjadi-bos-yang-baik-bc3564f1161