Sesimpel Ini Mempekerjakan Uang Loh

Bekerja salah satunya adalah untuk menghasilkan uang. Di usia muda sekalipun uang menjadi sesuatu yang penting karena kebutuhan akan silih berganti datang dan butuh pembiayaan. Oleh sebab itu, usaha untuk menghasilkan uang sering orang-orang katakan sebagai “bekerja” untuk uang itu. Padahal, untuk menghasilkan uang tidak selamanya harus dengan melakukan sesuatu ataupun “bekerja” kepadanya. Nah, bagaimana caranya mempekerjakan uang?

Investasi Sebagai Langkah Mempekerjakan Uangmu

Menurut Chelsea Fagan dalam The Financial Diet, “investing” adalah salah satu cara untuk membuat uang “bekerja” untuk kamu atau secara tidak langsung membuat anda tidak melakukan apa-apa tetapi menghasilkan sejumlah penghasilan. Ternyata, dengan sekadar menginvetasikan uang anda dapat memberikan return atau balikan 2 kali lipat dalam selang waktu tertentu. Hal ini secara sederhana mengikuti The rule of 72 ketika dengan membagi “72” dengan nilai bunga per periode yang kamu tawarkan program investasi anda, maka anda akan mendapatkan informasi “kapan” jumlah uang yang anda simpan menjadi 2 kali lipat. Semisal kamu menginvestasikan sebanyak Rp1000000 dengan bunga balik 7%, maka dalam 10,28 tahun kamu akan mendapatkan Rp2000000 tanpa melakukan  apapun.

Buat Dana Darurat Yuk

Langkah “investing” dapat kamu mulai dengan membuat dana darurat dan secara rutin menyisihkan sejumlah uang ke bagian tersebut. Selain membantu kamu untuk menyediakan sejumlah dana “dadakan” yang mungkin kamu butuhkan suatu waktu nanti, ternyata dengan membuat dan menyisihkan sejumlah uang untuk dana darurat sudah membiasakan kamu menabung atau mungkin berinvestasi. Langkah yang lain kemudian adalah membayar tanggungan rekening dan kalau bisa “lebihkan”. Seringkali pembiayaan yang kita lakukan menggunakan kredit karena tidak tersedia cukup dana sebelum “gajian” atau dapat “pendapatan”. Untuk itu, perlu kamu perhatikan apakah nilai balikan dari penyimpanan uang kita bisa “menutupi” besar keluaran penggunaan kredit kita? Di sinilah pembayaran “lebih” kita tadi dapat kita gunakan untuk menutupi sekaligus di akhir menjadi sejumlah dana tabungan ataupun investasi.

Investasi Dalam Hal Karir Juga

Hal terakhir yang Chelsea Fagan ingatkan dalam The Financial Diet adalah jangan lupa untuk berinvestasi dalam hal karir dan mendapatkan bayaran yang setimpal untuk hal itu. Misalnya dengan mengikuti kegiatan volunteering. Di sini di contohkan seorang Cleaver, journalist yang mengambil kegiatan volunteer di sebuah majalah kemudian sembari menulis cerita dan mengurus halaman depan majalah itu menempatkan cara bagaimana orang dapat berdonasi kepadanya atas karyanya tersebut. Di akhir, ternyata donasi yang diterimanya lebih dari yang dia perkirakan padahal dia mengerjakan hal itu untuk kegiatan volunteering

Akhirnya, investasi bisa mempekerjakan uang dan dihasilkan bagi diri kita saat kita tak melakukan apapun. Dan, investasi tidak selalu mengenai uang tetapi juga soal pekerjaan dan karir. 

Sumber: 

https://lifeclub.org/books/the-financial-diet-chelsea-fagan-and-lauren-ver-hage-review-summary

https://thelitedit.com/review-the-financial-diet-by-chelsea-fagan-and-lauren-verhage/#:~:text=About%20The%20Financial%20Diet&text=It’s%20about%20everything%E2%80%95from%20the,to%20celebrate%20your%20new%20salary.

https://thefinancialdiet.com/author/chelsea-fagan/

Penulis:

Kategori: Lain-Lain

Join the Conversation

230 Comments

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Link berhasil disalin