Sesimpel Ini Mengatasi Utang ala The Simple Path to Wealth

“Debts are like children – begot with pleasure, but brought forth with pain”
Moliere

Utang atau Debts berawal dengan kebutuhan dan kesenangan, tetapi jika tidak terkontrol akan membawa sakit saat melunasinya. Bukan sekadar berat saat membayar, utang juga seringkali membawa tekanan mental dan depresi di akhir. Di artikel ini, kita akan mengatasi utang. Berikut caranya.

Sifat dari Utang itu Sendiri

Hal di atas yang menyebabkan ada pernyataan bahwa seseorang yang ingin makmur akan kesulitan jika orang tersebut masih memiliki utang. Utang bersifat semakin kamu miliki maka semakin tidak ada yang kamu miliki. Hal ini karena semakin banyak kita menggunakan “utang” itu, maka mau tak mau semakin besar biaya yang akan kamu keluarkan untuk membayar kewajiban itu. Menurut The Simple Path to Wealth karya JL Collins, utang atau debt seringkali membuat diri kita terlena dengan memberikan “kesempatan” bagi kita untuk membeli sesuatu yang mengacu pada keuangan kita pada saat itu “tidak” seharusnya bisa kamu beli. Sederhananya seolah olah membuat kita mampu, tetapi di akhir malah pengeluaran yang membengkak. Hal ini lama kelamaan akan kamu terima oleh seseorang yang terbiasa berhutang menjadi “norma” ataupun “kebiasaan” tanpa lagi melihat kemampuannya untuk melunasi itu.

Berikut Cara Mengatasi Utang

Untuk itu, JL Collins dalam bukunya The Simple Path to Wealth memberikan ketentuan tertentu bagi seseorang agar bisa mengontrol “utang” yang kamu punyai nya setidaknya agar tidak memberatkan bagi diri dan finansialnya. Ketentuannya adalah 3-5%, jika utang itu besarnya 3% dari pendapatan atau kemampuan kamu membayar maka diri kamu bisa membayar perlahan-lahan sekaligus berinvestasi dengan nilai utang itu. Jika 3-5%, maka lakukan yang kamu sukai dan sesuaikan tetapi saat nilai utang sudah mencapai lebih dari 5% dari pendapatan atau kemampuan membayar kamu maka Collins menyarankan kamu untuk secepatnya membayarkannya. Hal ini efektif agar menjaga tidak akan ada pembengkakkan biaya pengeluaran finansial kamu.

Buat List Utang yang Kamu Miliki

Beberapa tips juga dibagikan oleh Collins dalam bukunya. Seperti buatlah list dari utang-utang yang kamu miliki. Agar kamu lebih ingat akan kewajiban yang harus kamu bayarkan serta bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu. Jika utang itu memiliki nilai bunga, urutkan mereka dari yang memiliki bunga paling besar. Sehingga kamu bisa membayarkan utang yang memiliki bunga paling besar. Hal ini karena diluar dari jumlah dari masing-masing utang itu sendiri, utang yang membawa nilai bunga besar biasanya akan membebani paling besar juga untuk dilunasi. Terakhir, belajar untuk mengeliminasi pengeluaran yang tidak dibutuhkan apalagi menjurus ke hutang dan alihkan ke investasi. Masuk akal bukan??

Sumber :