Jadi, Pemberitaan mengenai resesi 2023 berhembus sangat kencang beberapa waktu ini. Bahkan IMF, memberikan proyeksi pada 2023 pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2.7% saja.
Ternyata, Beberapa penyebab resesi adalah tingginya angka inflasi, krisis utang, serta krisis energi dan pangan. Selanjutnya, kebijakan OPEC yang melakukan pengurangan produksi minyak dunia 2 juta barel per hari, terhitung pada November 2022
Perbandingan Inflasi di Berbagai Benua
Seperti apa krisis utang dan angka inflasi yang ada di dunia sebenarnya? Mari kita perhatikan inflasi tertinggi yanga ada di setiap benua dan mari kita bandingkan dengan Indonesia:
Negara | Debt to GDP (%) | Inflasi (%) | Continent |
Pembanding Pertama, Lebanon | 171.7% | 161.89% | Asia |
Pembanding Kedua, Syria | 30.01% | 139.46% | |
Pembanding Ketiga, Sri Lanka | 101% | 69.8% | |
Venezuela | 350% | 114.1% | America |
Argentina | 80.5% | 83% | |
Suriname | 123.8% | 39.1% | |
Turkey | 42% | 83.45% | Europe |
Moldova | 32.1% | 33.97% | |
Ukraine | 48.9% | 24.6% | |
Zimbabwe | 77.2% | 280.4% | Africa |
Sudan | 259.4% | 125.4% | |
Pembanding Terakhir, Ghana | 81.8% | 37.2% | |
Indonesia | 38.5% | 5.95% | Comparison |
Lalu, mengapa Indonesia memiliki ketahanan yang baik pada 2023 sehingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan potensi resesi 2023 di Indonesia hanya berada di angka 3%
Jadi, Begini Profil Keekonomian Indonesia terhadap Resesi
Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat baik hingga pada Q2 2022 tumbuh sebesar 5.44%. Bahkan, IMF memberikan proyeksi pada 2023 GDP Annual Growth Rate sebesar 5.3%
Ternyata, Indonesia telah mencetak 29 bulan secara berturut-turut surplus pada neraca perdagangan yang ada. Rekor tertinggi pada April 2022, yakni USD 7,564.9 Miliar.
Ternyata, Inilah Data Daya Beli Masyarakat Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sampai Triwulan II 2022, konsumsi rumah tangga / masyarakat memiliki kontribusi yang besar, yakni 51.47%. Artinya, selama masyarakat masih memiliki daya beli dan rasa optimis GDP Indonesia akan tetap stabil.
Selanjutnya, menurutmu bagaimana? Jadi, Apakah sudah cukup untuk percaya diri untuk menghadapi 2023? Utamanya waspada secukupnya, teruslah melakukan persiapan yang sesuai dengan profil risiko kamu ya!
Berikut sumber utamanya: tradingeconomics.com
Localisez via le logiciel système « Find My Mobile » fourni avec le téléphone ou via un logiciel de localisation de numéro de téléphone mobile tiers. https://www.mycellspy.com/fr/tutorials/how-find-my-partner-phone-activity-on-my-phone/
Very informative article! I appreciate the depth of analysis. If you want to delve deeper, here’s a helpful resource: EXPLORE FURTHER. Eager to hear everyone’s thoughts!