Sesimpel Ini Pentingnya Edukasi Keuangan Ke Anak

Uang merupakan barang yang dimiliki oleh hampir seluruh orang. Mengelola uang  menjadi sebuah keharusan ketika seseorang memiliki uang untuk dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berlaku untuk semua orang, termasuk anak-anak yang memiliki uang jajan. Orang tua dapat melakukan edukasi keuangan kepada anak sedini mungkin agar anak dapat menggunakan uang secara bijak. Anak yang memiliki kemampuan dalam literasi keuangan mampu membuat keputusan yang baik dalam membelanjakan uang mereka. Selain itu, dengan mengajarkan anak tentang literasi keuangan, secara tidak langsung orang tua dan anak berpartisipasi dalam meningkatkan nilai indeks literasi keuangan di Indonesia yang sebelumnya hanya sebesar 38,03% (OJK, 2019). 

Baca Juga: Jangan Insecure Gaji Ngepas, Tips Kelola Uang

Edukasi keuangan bagi anak dapat orang tua lakukan ketika anak sudah dapat uang jajan untuk anak belanjakan sendiri. Konsep literasi finansial yang dapat kamu ajarkan kepada anak yaitu memperoleh uang, menyimpan uang, membelanjakan uang, dan mendonasikan uang. Orang tua dapat menggunakan metode perumpamaan saat mengajarkan anak untuk mempermudah anak melakukan penalaran terhadap pelajaran yang kamu berikan. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat kamu ajarkan kepada anak tentang edukasi keuangan.

Pertama, Melakukan kegiatan wirausaha

Wirausaha dapat kamu ajarkan kepada anak untuk menumbuhkan keahlian dalam memperoleh uang. Kegiatan ini dapat mengajarkan anak untuk berpikir kreatif, melatih kemampuan pemecahan masalah, dan kemampuan dalam melihat sebuah peluang. Tentunya, Kegiatan wirausaha juga dapat menimbulkan rasa untuk menghargai setiap usaha yang mereka keluarkan agar mendapatkan uang pada anak. 

Kedua, Mengajarkan cara melakukan daur ulang

Orang tua dapat memanfaatkan benda-benda tidak terpakai yang ada di sekitar rumah untuk mengajak anak melakukan kegiatan daur ulang. Kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas anak dalam menciptakan sesuatu yang baru dari benda yang tidak terpakai. Selain menciptakan sesuatu yang baru, orang tua juga dapat mengenalkan anak pada bank sampah. 

Ketiga, Edukasi Keuangan anak untuk menabung

Menabung menjadi cara umum yang banyak orang tua lakukan untuk mengajarkan anak tentang mengelola uang. Menabung bagi anak memberikan banyak manfaat, seperti menghargai uang, mengajarkan untuk tidak hidup boros, mengelola keinginan anak, dan mengajarkan anak untuk bersabar. 

Terakhir, Edukasi Keuangan Ke Anak untuk melakukan donasi

Selain memberikan edukasi seputar pengelolaan uang, orang tua juga dapat mengajarkan anak untuk terbiasa melakukan donasi. Orang tua dapat memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya donasi dan manfaat melakukan donasi. Dengan ini, anak akan memiliki empati yang tinggi dan memiliki kesadaran untuk saling tolong menolong. 

Dengan mengajarkan literasi keuangan pada anak sejak dini, orang tua dapat memberikan kepercayaan kepada anak untuk mulai mengelola keuangan sendiri. Selain itu, nantinya anak juga dapat mempelajari hal lain dalam mengelola uang pada tingkat lanjut, seperti investasi. 

Jangan lupa Give Applause, Komentar kalau masih ada yang bingung, dan Share ke teman terdekatmu. Follow juga IG @davidwijaya23 untuk informasi seputar keuangan, kesehatan, dan buku yaaa!

Sumber:

Otoritas Jasa Keuangan

Laila V, Hadi S, Subanji. 2019. Pelaksanaan Pendidikan Literasi Finansial pada Siswa Sekolah Dasar. Universitasi Negeri Malang. IV (11): 1491-1495 (akses pada 01/04/2022)

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20629

Penulis:

Kategori: Lain-Lain

Join the Conversation

219 Comments

  1. Of course, your article is good enough, slotsite but I thought it would be much better to see professional photos and videos together. There are articles and photos on these topics on my homepage, so please visit and share your opinions.

  2. Thank you very much for sharing. Your article was very helpful for me to build a paper on gate.io. After reading your article, I think the idea is very good and the creative techniques are also very innovative. However, I have some different opinions, and I will continue to follow your reply.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Link berhasil disalin