Sesimpel Ini 3 Alasan Cash Flow Bikin Keuangan Stabil

Berkeluarga dan membangun rumah tangga merupakan sebuah hal yang memerlukan komitmen tinggi. Dalam keluarga, setiap anggota harus selalu saling support dalam berbagai kondisi saat mengurus keluarga. Berbagai hal juga harus diputuskan secara bersama untuk mencapai kesepakatan yang adil, terutama dalam mengatur keuangan keluarga. Masalah keuangan seringkali menjadi ujian dalam keluarga apabila tidak diatur dengan baik. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya jika suami dan istri harus memiliki pengelolaan keuangan keluarga yang baik dan tidak menyepelekan arus keuangan (cash flow). 

Baca Juga: Sesimpel Ini Wujudkan Impianmu dengan Tujuan Keuangan

Sebenarnya, alasan apa yang membuat arus keuangan harus selalu di perhatikan dan menjadi hal penting dalam mengatur keuangan keluarga? Simak informasi lengkapnya berikut ini. 

1. Hancurnya keuangan keluarga di mulai dari cash flow yang minus

Cash flow atau arus keuangan merupakan perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran. Tentu, dalam keuangan keluarga peran arus keuangan penting karena menyangkut berbagai pemenuhan kebutuhan hidup untuk semua anggota keluarga.

Arus keuangan keluarga yang minus biasa di tandai dengan fenomena siklus rat race. Fenomena ini merupakan sebuah kejadian di mana pendapatan selalu habis tak bersisa untuk membayar tagihan, cicilan, kebutuhan, dan gaya hidup. Ketika uang sudah menipis dan tidak ada tabungan, Anda harus berutang untuk menyambung hidup, bekerja lagi sampai mendapatkan gaji untuk membayar tagihan lagi. 

Tentunya jika selalu berada di siklus ini, keuangan keluarga tidak akan pernah maju dan akan selalu merasa kekurangan uang. Segera keluar apabila Anda rasa berada di dalam siklus ini. 

2. Masa depan keuangan keluarga yang tidak pasti adalah cerminan dari cash flow yang buruk saat ini

Ingatkan diri Anda bahwa apa yang terjadi di masa depan tergantung pada berbagai keputusan yang di buat saat ini. Maka, jika saat ini keuangan keluarga Anda sedang tidak baik, Anda harus menentukan keputusan untuk memperbaiki cash flow bersama pasangan demi mencapai keputusan bersama. Tanamkan dalam diri dan pasangan Anda bahwa memiliki arus keuangan yang baik dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera di masa depan. Pastinya jika keuangan keluarga yang Anda miliki berada pada kondisi stabil, berbagai harapan di masa depan pasti mudah dicapai. Salah satunya adalah pendidikan terbaik untuk anak. 

3. Bebas secara keuangan belum tentu berasal dari kondisi cash flow positif

Jika Anda berpikir bahwa saat ini keuangan keluarga Anda sudah baik karena cash flow positif, maka ini adalah sebuah kesalahan. Hal ini karena Anda belum menghitung berapa lama keluarga Anda bisa hidup jika nanti Anda tidak lagi bekerja dan tidak memiliki pemasukan lagi. 

Sebenarnya kondisi cash flow yang positif sudah baik untuk keuangan keluarga karena pastinya Anda sudah tidak terjebak di siklus rat race lagi. Selanjutnya, Anda bisa membuat uang atau aset yang di miliki bisa bekerja untuk Anda. Salah satu cara untuk membuat uang dan aset bekerja untuk Anda adalah investasi. Dengan berinvestasi, Anda bisa memiliki pendapatan pasif dan pendapatan dari hasil investasi. 

Selalu periksa dan Perhatikan Arus Keuangan Keluarga Anda

Karena cash flow keluarga menjadi hal penting dalam mengelola kebutuhan keluarga, maka Anda bisa memeriksa dan selalu memperhatikan kondisi keuangan keluarga Anda. Apabila cash flow sedang berada di posisi yang kurang baik, maka Anda bisa diskusikan jalan keluar dengan pasangan atau menggunakan jasa konsultasi keuangan. Tetapi apabila kondisi cash flow sudah baik, maka saatnya Anda mulai berinvestasi. 

Salah satu instrumen investasi yang mudah di pelajari yaitu investasi emas. Selain mudah dan aman, Anda juga bisa menabung emas dengan nominal berapapun dan selalu update dengan harga emas terkini. Praktis bukan? 

Selamat mencoba! 

Sumber:

https://www.qiscus.com/id/blog/penyebab-cash-flow-bermasalah/