
Kabar duka memang sudah lama, Howard T. Palar kembali kepada sang pencipta. Tetapi pembelajaran akan karier beliau dapat terus relevan. Beliau merupakan Komisaris dari PT Indoritel Makmur Internasional, Tbk (DNET) sebagai induk usaha Indomaret.
Perjalanan Karir Howard T. Palar
Selain itu, berikut merupakan perjalanan karier beliau selama ini:
- Pertama, Software Developer PT Inti Salim Corpora (1987-1999)
- Kedua, IT Manager PT Indomarco Adi Prima (1999-2001)
- Ketiga, IT Manager PT Australia Indonesia Milk Industries (2001-2004)
- Keempat, Direktur PT Indomarco Prismatama (2004-2022)
- Terakhir, Komisaris PT Indoritel Makmur Internasional, Tbk (2015-2022)
Source : Annual Report DNET (2021)
Jika diperhatikan, sebagian besar masa karier beliau dihabiskan dengan pekerjaan dengan keahlian IT. Padahal beliau merupakan lulusan jurusan Ekonomi dari Univ. Atma Jaya tahun 1986. Beliau diangkat menjadi komisaris berdasarkan keputusan RUPS tahun 2015
Perusahaan yang Dipimpin Howard T. Palar
Setelah itu, mari kita lebih mengenal perusahaan yang dipimpin beliau. Pada mulanya, DNET memiliki nama PT Dyviacom Intrabumi, Tbk dan pada 2013 berubah menjadi PT Indoritel Makmur Internasional, Tbk. Hal ini juga sekaligus merubah fokus bisnis yang awalnya bergerak dari penyediaan layanan internet menjadi perusahaan industri konsumen dan ritel di Indonesia
DNET, perusahaan industri konsumen dan ritel di Indonesia juga memiliki kepemilikan saham dari beberapa entitas asosiasi:
Nama Perusahaan | Persentase Kepemilikan Saham 2021 | Bidang Usaha | Total Aset per 31 Des 2021 (Jutaan Rupiah) |
Pertama, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) | 40% | Ritel | Rp40,454,113 |
Kedua, PT Fast Food Indonesia, Tbk (FAST) | 35,84% | Restoran Cepat Saji | Rp3,556,990 |
Ketiga, PT Nippon Indosari Corporindo, Tbk (ROTI) | 25,77% | Makanan (roti) | Rp4,191,284 |
Profil Keuangan Perusahaan DNET
Menariknya, DNET ternyata hanya memiliki 40% saham dari Indomaret. Selanjutnya bagaimana dengan profil keuangan yang ada pada PT Indomarco Prismatama (Indomaret)?
Keterangan | Dalam Jutaan Rupiah |
Pertama, Total Aset | 40,797,806 |
Kedua, Total Liabilitas | 24,778,520 |
Ketiga, Penjualan | 49,257,539 |
Selanjutnya, Laba Periode Berjalan | 1,117,582 |
Nilai Valuasi Perusahaan DNET
Bagaimana dengan valuasi DNET sejauh ini? Secara valuasi, perusahaan ini sudah termasuk murah dengan diperdagangkan 4x nilai buku daripada pesaingnya (AMRT) yang memiliki PBV 11.79x, lalu bagaimana dengan rasio lainnya?
Rasio | DNET | AMRT |
Debt to Equity Ratio | 57.6% | 209.69% |
Price to Earning Ratio | 42.69x | 43.55x |
Price to Book Value | 4.59x | 11.79x |
Return on Equity | 10.76% | 27.08% |
Earning per Share (Annualized 2022) | Rp87 | Rp60 |
Jadi, demikianlah kita dapat belajar mengenai perusahaan yang dikelola oleh mendiang bapak Howard T. Palar, semoga segala karya dan pekerjaan beliau terdahulu menjadi motivasi bagi kita semua.
Sumber: https://www.indoritel.co.id/en/investor-relations/annual-report